Empat Sahabat
Disuatu kelas ada 4 orang bersahabat mereka adalah tiara, johari,
agus, dan sabet. Susah senang mereka alami bersama, namun sikap mereka sangat
tidak baik, mereka suka memaki , menghina dan mengucilkan orang. Pada suatu hari mereka mengadakan ulangan matematika,
saat pagi hari sekitar pukul 07.05 wib Johari, Agus dan sabeth sudah tiba di
sekolah, tak lama kemudian Tiara datang.
Tiara
: Hai Guys
Sabeth,
Johari,Agus : Hai
Tiara : Kalian sudah pada
belajar nantikan kita ulangan matematika
Sabeth : Kalau gue sih uda
belajar tadi malam tapi gue lupa lagi.., kan ada
lagunya tuh sudah semalaman ku hafal rumus
rumusnya di sekolah
lupa semua
Jauhari : Ya iyalah lupa semua
orang menghafalnya sambil facebookan
(meledek )
Sabeth : Heh he he he ( ketawa
)
Agus
:Tenag aja guys
bawa santai aja kali
Tiara : Memang lo dah
belajar
Agus : Belum sih (
tersenyum )
Tiara : itu mah sama ja
bohong
Tiara,
jauhari, sabet : Huuuuuuuu
10
menit kemudian santi datang. Santi
adaqlah murid terpintar di kelas. Santi anaknya pendiam baik dan dia sangat
takut berhadapan dengan Tiara dan kawan – kawanya melihat santi datang Tiara
langsung mendapatkan ide
Tiara : Guys gue punya ide , ikut gue yuk ( teman –
temanya pun mengikuti
Tiara mendatangi santi )
Tiara : Hai cewek culun ( memukul meja )
Santi : i i ii
Ya ada apa Tiara ( takut dan tegang )
Tiara : Kau tahukan hari ni kita ulangan Matematika
Santi : Iiya memang kenapa yah
Tiara : Gue mau entar semua jawaban lo kau kasih ke kita
– kita ( menunjuk
teman – temannya ) paham loo dengan nada kasar
Santi : Tapi Tiara inikan ulangan kita tidak boleh
kerja sama
Sabeth : Heh malah ceramah loo. Lo mau kita kasih
hadiah ( membentak )
Ilyas
yang sudah dari tadi mendengar tingkah Tiara dan kawan – kawannya sudah tidak
tahan lagi dan berusaha untuk menasehati mereka.
Ilyas
: Apaan sih kalian Yang dikatakan Santi itu
benar kita tidak boleh kerja sama
saat ulangan
Jauhari : He loo gak usah ikut campur deh mendingan loh
belajar aja gak usah
ngurusin orang
Agus
: Tau nih gak usah munafik deh loo. Kau itu
bodoh gak tahu apa – apa
mendingan loo ikutan sama kita – kita
Ilyas : Terserah kalian lah
Karena
Santi sudah sangat takut iyapun menyetujui permintaaan Tiara
Tiara : Jadi gimana ? lo setuju kan.
Santi : Iya deh aku mau
Tiara : Nah gitu donk itu baru namanya anak pintar
ayok guys ( mengajak teman –
temannya kembali ke
bangku mereka )
Kriiiiiiing
bel masuk tiba. Lima menit kemudian pak Dimas yaitu guru matematika masuk
kekelas
Guru : Pagi anak anak
Murid ` : Pagi pak
Guru : Kalian sudah siap untuk ulangannya kan?
Tiara
: Udah donk Pak
Guru : Baguslah.
Ok ini bapak bagi soalnya jangan lupa tulis nama kalian masing – masing
Agus : siiip pak
Setelah
selesei mebagi soalnya pak Dimas kembali ke tempat duduknya. Semua murid fokus mengerjakan namun Tiara
dengan temannya hanya bersantai – santai. 30 menit kemudian pak Dimas pergi
keluar kelas dan pergi ke kantor. Saat
itulah Tiara dan temannya memanfaatkan waktu untuk mencontek santi.
Tiara : Saatnya Guys
Sabeth :
Ok !!!
Lalu
mereka melihat jawaban Santi
Tiara : Mana jawaban Loo
Santi : ini ( pasrah memberi jawabannya )
Jauhari :
buruan guys..
Melihat
mereka berempat , ilyas mempunyai inisiatf untk merekam semua tingkah laku
mereka
Tiara : akh.. akhirnya siap juga.
Sabet :
thank you ya cewek culun
Tiara :
cabut guys..
Beberapa menit
kemudian pak dimas kembali
Guru :
gimana anank anak udah siap
Agus : udah pak
Guru :
baiklah, sekarang kumpulkan
Tiara : ok pak
Guru :wah..
nilai kalian semua bagus bapak bangga sama kalian
Tiara :ia
dong pak kami..
Ilyas :
pak, ada satu hal yang harus bapak tau
Guru :
ada apa ilyas
Ilyas :
maaf pak, bukan saya menuduh, tapi ini emang kenyataan. Nilai tiara johari
sabet agus itu bukan hasil mereka sendiri pak mereka memaksa santy agar
memberikan jawabannya kepada mereka
Sabet :
eh loh jangan asal nuduh ya, lo iri kan karna nilai kita tinggi, kalok emang
kita nyontek mana buktinya
Ilyas :
baik pak saya akan kasih buktinya ke bapak
Lalu ilyas
mengambil ponselnya dari tasnya dan membuka rekaman tadi
Ilyas :
ini buktinya pak..
Setelah melihat
semua, pak dimas pun memarahi mereka
Guru :
ternyata kalian nyontek, sekarang maju kedepan kalian
Tiara dan kawan
kawannya maju ke depan dan pak dimas pun menjewer telinga mereka.
Tiara : aduh... aduh pak..
Guru :
kalian tau kan ini ulangan kenapa kalian mencontek
Tiara : kami gak paham pak (tunduk)
Guru ; karna kalian gak belajar , makanya
gak paham
Kalian bapak hukum selama satu minggu kedepan kalian harus
membersihkan wc mengerti?? (marah)
Tiara johari
agus sabet: iya pak... ( tunduk )
Guru : Sekarang kalia minta maaf sama Santi
Mereka pun
mendatangi Santi
Tiara : santi Kami minta maaf yah
Santi : Gak apa apa kok teman – teman
Guru : Baiklah ,
Bapak tidak mau hal ini terulang lagi
Murid :
Iya Pak
Pak dimas Keluar
dari kelas
Santi : Teman teman gimana kalau kita belajar bersama
?
Tiara : Lo serius mau ngajarin kita – kita
Santy :
iya aku mau
Tiara : makasih ya Santi
Santi : Iya sama sama
Mereka semua pun
pergi ke perpustakaan
Agustus :
dua... tiga... anak.... ayam....
Johari :
udah ayok pantun segala loo.. ( menarik agus )
Sejak hari itu
Tiara Johari Agus dan Sabeth pun berubah.
Mereka sudah tidak sombong lagi.
Dan Santy pun menjadi teman baik mereka.
THE END
No comments:
Post a Comment